Terungkap Ada Oknum Datangi Lokasi Syuting ‘Vina : Sebelum 7 Hari’, Katanya: Nanti Bikin Jelek Nama Polisi
IDNtribune.com – Sejak viralnya film yang mengangkat kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 lalu, kini polisi kembali mencari tiga tersangka yang buron.
Diketahui sempat ada beberapa kejanggalan yang kemudian baru mencuat usai viralnya film tentang kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Tak segera selesainya kasus pembunuhan Vina Cirebon yang dilakukan oleh Geng Motor tersebut membuat pengacara kondang Hotman Paris turun tangan.
Pengacara Hotman Paris menemukan berbagai kejanggalan di kasus Vina Cirebon yang belum tuntas sepenuhnya sejak tahun 2016 lalu.
Pengacara Hotman Paris Hutapea menduga ada yang mengubah hasil berita acara pemeriksaan (BAP) awal dari 8 tersangka pada kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina, warga Cirebon, Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Surawan menyebut, saat berkas pelimpahan dan pemeriksan di Polda Jabar, ke-8 pelaku ini mencabut sendiri keterangannya.
“Mereka mencabut sendiri (keterangannya), jadi pada saat berkas pelimpahan ke Polda, saat pemeriksaan di Polda mereka mencabut,” kata Surawan yang dihubungi, Jumat (17/10/2024).
Surawan menjelaskan, saat diperiksa Polda Jabar, para tersangka didampingi kuasa hukumnya.
Hingga kini, polisi tidak mengetahui alasan ke-8 orang pelaku ini mencabut keteranganya. Hal ini masih didalami.
“Alasannya belum, masih kita dalami,” ucapnya.
Selain itu Hotman Paris juga mendapatkan kabar kalau keluarga Vina sempat didatangi oknum polisi.
Hotman Paris mendapat kabar bahwa ketika proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari ada oknum polisi mendatangi lokasi syuting dan kakak almarhumah Vina.
“Pada saat mau syuting, ada oknum polisi yang datang ke lokasi agar jangan melanjutkan,” tanya Hotman Paris ke Dheeraj Kalwani selaku produser film Vina, di kawasan Slipi Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
“Saya pada saat itu saya tidak ada di lokasi, tim saya yang bilang (ada oknum polisi). Sebelumnya datang (ke lokasi syuting), sempat datangi ke keluarga dulu,” ungkap Dheeraj.
Marliyana kakak dari almarhumah Vina membenarkan adanya beberapa orang yang datang dan mengintimidasi.
Oknum tersebut mempertanyakan keputusan keluarga yang memberi izin untuk pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari.
“Dia nggak bilang dari mana. Enggak pakai seragam, pakai baju bebas. Dia tanya ‘kenapa disetujui jadi film harusnya jangan nanti bikin nama polisi jelek’ gitu,” jelas Marliyana.
Hotman kemudian mempertegas siapa sosok yang mendatangi Marliyana dan tim produksi film Vina: Sebelum 7 Hari.
“Nggak tahu dia polisi atau intel tapi dia bilang nanti bikin jelek nama polisi?,” tanya Hotman.
“Nggak tahu. dia bilang begitu nanti imej (polisi) jelek. Saya bilang saya tidak menjelekkan. Tapi sampai 8 tahun tiga orang ini kemana? Kabarnya seperti apa? saya tidak bermaksud menjelekkan,” jelas Marliyana.
Hotman pun berasumsi bahwa ada sosok yang berusaha melindungi tiga orang pelaku pembunuhan Vina yang masih belum tertangkap sejak 2016.
“Nah berarti ini semakin menguatkan ada orang yang tidak ingin identitas 3 orang ini terungkap,” jelas Hotman.
Dalam pertemuan itu juga, Hotman Paris meminta kepada Polda Jawa Barat untuk bergerak cepat mencari tiga orang yang selama delapan tahun berhasil kabur.
Sebab, delapan tersangka lainnya sudah diamankan ketika itu di tahun 2016 namun tiga lainnya berhasil kabur tanpa jejak. ***
Leave a Reply