IDNtribune.com – Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan video sepasang dokter digerebek warga dan suami di dalam mobil di halaman parkir RS Wahidin Sudirohusodo yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (8/5/2024).

Detik-detik dua dokter di Makassar digerebek warga dan si suami dari dokter perempuan terekam kamera dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, salah satunya diunggah Instagram @Makassar_viral_id, awalnya memperlihatkan beberapa rombongan warga sedang menghampiri mobil berwarna hitam.

Mobil itu terparkir di halaman parkir RS Wahidin Sudirohusodo.

Warga dan suami dari dokter perempuan itu langsung membuka pintu mobil dan mendapati istrinya dan seorang dokter pria berduaan.

Dalam video beredar terdengar suara ‘Selingkuh ini, selingkuh’.

Dalam video juga terdengar “Berapa kali mi nu eco* (hubungan intim) anaknya orang? Anaknya pak wakil bupati ini,” kata seorang pria dengan nada emosi.

Dalam video dijelaskan jika dokter yang digerebek telah menikah.

Sepasang dokter itu digerebek bersama dalam mobil mulai jam 11.00-15.00 Wita.

“Mau dievaluasi bagaimana pengkaderan Unhas dokter spesialis,” teriak seseorang dalam video.

Suami yang menggerebek istrinya berduaan dengan dokter tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf.

“Tidak ada (laporannya), datang kantor minta mediasi dan sudah langsung dia masing-masing selesai secara kekeluargaan,” kata Kompol Muhammad Yusuf dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/5/2024) siang.

Hal senada diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jerryadi.

Iptu Jerryadi mengatakan, jika kasus itu tidak dilaporkan ke polisi dan karena diselesaikan secara kekeluargaan.

“Dimediasi secara kekeluargaan antara keluarga, sehingga nda buat laporan di polsek,” katanya.

Kejadian penggerebekan itu berlangsung Rabu (8/5/2024).

“Dua hari yang lalu ji waktu hari Rabu,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Aulia Yamin, mengatakan dokter yang digerebek itu bukanlah dokter RSUP Wahidin.

“Dokter residen atau PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), bukan dokter pegawai RS Wahidin,” jelasnya. ***