Iri hati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1. Merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain; 2. Suatu keinginan terhadap sifat, status, kemampuan, situasi orang lain; 3. Suatu keinginan yang kuat untuk memiliki barang yang dimiliki orang lain.

Why You Do It?

Merasa orang lain jauh lebih: beruntung, pintar, menarik dan lebih baik dari Anda.

Iri hati timbul dari kekecewaan terhadap diri sendiri → rasa frustasi→ keinginan beracun—“Saya ingin”— racun kemarahan dan rasa berhak ke dalam jiwa kita perasaan cemburu dan kata-kata beracunnya: “Saya pantas”, “Saya harus”, “Saya berhak” dll. Menginginkan apa yang dicapai dan dimiliki orang lain.

Orang lain tidak boleh lebih dari apa yang saya punya.

Iri hati permainan dua orang: saya (yang iri) dan dia (yang di iri)

Saya tidak hanya menginginan pekerjaan, pasangan itu, Tetapi Saya ingin menjadi tipe orang yang bisa mendapatkan pekerjaan, menjalin relasi dan menikah dengan orang itu , dll.

Iri Hati Positifkah?

Psikologi: iri sangat tinggi muatan emosi dalam relasi sosial.Iri bukan hanya emosi negatif dan dapat mengakibatkan relasi sosial menjadi buruk.

Psychology Today, iri adalah reaksi yang timbul bila kita terobsesi memiliki sesuatu yang bisa dinikmati orang lain tapi kita tidak mampu mendapatkannya.

Sifat iri sebagai ‘sakit jiwa’ membuat manusia tak pernah merasa puas dengan yang mereka miliki, & menganggap milik orang lain lebih baik dan lebih pantas dimiliki daripada yang kita miliki.

Apa Perbedaan Iri Hati dan Cemburu

Kecemburuan dapat dianggap sebagai semacam “rasa iri”, namun iri hati mencangkup lebih banyak intensitas dan emosi.

Ada perbedaan besar antara keduanya:

  • iri hati cenderung digantikan oleh ketamakan.
  • Perasaan iri hati bisa lebih menguasai pikiran dan sikap kita dibandingkan cemburu.
  • Iri hati bersifat serakah, penuh kebencian, dan egois; itu selalu buruk.
  • Iri hati menghancurkan dan menuduh Tuhan tidak adil.

Cemburu mungkin lebih cepat berlalu dan kita tidak terlalu memikirkannya.

Cemburu tidak terlalu menguasai pikiran dan sikap kita.

Apa Kata Alkitab Mengenai Iri Hati:

Iri hati adalah dosa
Amsal 14:30, “Hati yang sehat adalah kehidupan bagi tubuh, tetapi iri hati adalah kebusukan bagi tulang.”
Ayub 5:2 “ Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.”
Galatia 5: 26b “Jangalah kita saling menantang dan saling mendengki.”

John Angle James (1785–1859) berkata: “Rasa iri hati sebagai “yang paling dasar” dari nafsu dosa. “Ini adalah keburukan yang tak tercampur, ampas kebobrokan manusia yang paling buruk dan paling pahit”.

Akar Penyebab Dosa Iri Hati

  • Nafsu yang menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman atau tidak bahagia terhadap milik orang lain. Orang lain itu biasanya adalah orang dekat kita.
  • Berakar pada keinginan untuk mendapatkan lebih banyak & kebutuhan manusia akan hal yang berlebihan.
  • Kegagalan untuk hidup sesuai dengan versi diri kita sendiri. Kekcewaan terhadap diri yg dibelokkan ke luar.
  • Dosa mematikan; asal mula/induk kebencian, kepalsuan, kedengkian, fitnah dll.
  • Merusak dan menghancurkan hidup dan relasi dengan Allah dan sesama.

Mengatasi Iri Hati: (3K)

  1. Kerendahan Hati

“Kerendahan hati bukan berarti meremehkan diri sendiri, namun merendahkan diri sendiri.” (CS. Lewis)
Tidak memikirkan diri sendiri lebih tinggi dari yang seharusnya.
Roma 12:3 “Berdasarkan anugerah yang diberikan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu : Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir sedemikian rupa, sehingga kamu menguasai menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.”

  1. Kepuasan

Rasa cukup dan kedamaian serta merasa puas.

Matius 6:25 “Karena itu, Aku berkata kepadamu:
Janganlah khawatir tentang hidupmu…….”

Filipi 4:11-13 “Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan,…….

Belajar mempercayai pemeliharaan Allah
Belajar mengembangkan rasa syukur

  1. Kebaikan

Menempatkan keinginan untuk membantu orang lain.
Thomas Aquinas: Iri hati menurut aspek objeknya bertentangan dengan amal kebaikan; amal kebaikan bersukacita atas kebaikan sesama kita, sementara iri hati berduka karenanya.”
1 Korintus 13:4 “….kasih itu baik hati……
Kebaikan adalah ekspresi cinta.

Pikirkan & Renungkan:

Apakah motivasi hidupmu dipenuhi dengan iri hati? Bagaimana iri hati mempengaruhi hidupmu?
Dalam hal apa kita complain kepada Tuhan karena keberuntungan orang lain yang lebih baik ?
What are some practical steps you can take to identify envy in your life and how will you cast it out?