IDNtribune.com, Banda Aceh – Hikmal, atlet Muaythai Sulteng jadi salah satu harapan Sulteng dalam PON XXI Aceh Sumut. Atlet Muaythai asal Morowali itu berhasil menundukan Moses Makarawe dari Maluku di laga Kelas 48 Kg yang diselenggarakan di Bale Muse Raya Aceh, Jumat (6/9/2024)

Pelatih Muaythai, Rustam optimis Hikmal akan menyumbang 1 medali untuk Sulteng.

“Dari hasil pertandingan sebelumnya, kita sebenarnya sudah memastikan 1 medali perunggu di tangan kita, namun bila Hikmal menang dari Jawa Timur pada laga Minggu, 8 September 2024, dia bisa masuk final untuk perebutkan medali emas atau perak,” jelas pelatih yang akrab disapa Bilo Adnan ini.

Ia sangat optimis Hikmal akan masuk ke final lantaran pemuda 19 tahun itu adalah petarung teruji sejak usia 9 tahun. Hikmal sejauh ini sudah mendulang 8 medali emas dari Kejurnas Muaythai, 2 medali perak dan 2 medali perunggu dari kejuaraan dunia dan asia.

“Hikmal itu sudah pernah mengikuti ajang Pra SEA Games di Kamboja dan melatih ketrampilannya dengan berhadapan dengan atlet Asia lainnya. Apalagi Muhammad Fadlin, Asisten Pelatih Muaythai juga seorang atlet berpengalaman,” ungkap Bilo Adnan.

Menurutnya, Muaythai adalah cabang olahraga yang menuntut ketahanan fisik dan mental, sehingga ia yakin Hikmal akan meraih yang terbaik dalam laga lanjutan nanti.

“Hikmal punya bakat alami, tapi yang lebih penting adalah ketangguhannya. Dia punya stamina yang tak habis-habis,” sebut Bilo Adnan.

Harapan besar disematkan pada pundak Hikmal untuk bisa membawa pulang medali dari PON XXI Aceh Sumut.

“Saya optimis bisa meraih medali. Doakan saya,” ujar Hikmal.

Pada kesempatan sama, Bilo Adnan menyampaikan ucapan terima kasihnya pada Dansatgas Sulteng untuk PON XXI Aceh Sumut, Brigjen TNI Dody Triwinarto atas sumbangsihnya pada prestasi atlet Sulteng serta dukungan penuh dari Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

“Kami juga menyampaikan terima kasih pada Brigjen TNI Dody Triwinarto dan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura atas perhatian dan dukungannya pada atlet untuk PON XXI Aceh Sumut ini,” pungkas dia. ***