IDNtribune.comBunbury, sebuah kota pantai di Australia Barat seperti tengah dibersihkan besar-besaran. Atap rumah koyak dan sejumlah bangunan hancur dihantam tornado.

Tidak kurang 2000 rumah masih mengalami pemadaman listrik setelah tornado selebar 60 meter, dengan kecepatan lebih dari 150 kilometer per jam, melanda daerah Withers di pinggiran Bunbury sekitar pukul 16.00 (18.00 AEST) kemarin.

Ada 146 panggilan bantuan dan sekitar 40 rumah rusak parah.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa dan hanya dua orang yang mengalami luka ringan di wilayah yang terkena dampak.

Pembersihan kini telah dimulai tetapi karena besarnya kerusakan, kru layanan darurat telah mengirimkan bantuan tamnahan.

Warga yang terkena dampak kini mencari tempat tinggal dan mereka yang masih menunggu aliran listrik kembali diperkirakan harus menunggu perbaikan.

Tornado tersebut hanya berlangsung selama empat menit namun menimbulkan kepanikan karena mendatangkan malapetaka luar biasa.

Anak-anak berlari mencari perlindungan setelah gedung PCYC terbelah dua, dan atapnya runtuh.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat (DFES) telah mengeluarkan peringatan hazmat di sekitar gedung PCYC karena asbes.

Mereka juga sudah mengangkat atap sebuah bangunan di Penjara Regional Bunbury dengan dua bangunan penjara rusak dan 17 narapidana dipindahkan ke fasilitas lain.

“Apa yang kita lihat kemarin adalah sebuah insiden yang sangat dahsyat dan dalam banyak hal traumatis,” kata Menteri Pelayanan Pemasyarakatan Paul Papalia. ***