IDNtribune.com – Kurs Rupiah melorot ke Rp 16.275 per Dolar AS hari ini, mencatat level terlemah dalam empat tahun terakhir. Pada Selasa (30/4) pukul 12.17 WIB, kurs spot Rupiah melemah 0,12% menjadi Rp 16.275 per Dolar AS. Ini merupakan level terendah sejak 7 April 2020, atau lebih dari empat tahun terakhir.

Meskipun ada potensi perlambatan pelemahan Rupiah, pasangan mata uang USD/IDR bisa bertahan di resistance Rp 16.340 per Dolar AS. Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada akhir bulan ini, dan pasar tenaga kerja tetap kuat.

Myrdal Gunarto, seorang strategist dari Maybank, mengatakan bahwa kondisi ini akan memperpanjang tekanan di pasar keuangan domestik dan pasar valuta asing.

Tidak hanya Rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap Dolar AS. Yen Jepang dan yuan China mengalami penurunan terbesar masing-masing sebesar 0,25% dan 0,19%. Pelemahan juga terjadi pada Dolar Singapura, Baht Thailand, Won Korea, Rupee India, dan Dolar Taiwan.

Di sisi lain, Peso Filipina menguat 0,23% terhadap Dolar AS. Dolar Hong Kong menguat tipis 0,006%, sementara Ringgit Malaysia juga menguat tipis terhadap Dolar AS.

Indeks Dolar yang mencerminkan nilai tukar Dolar AS menguat 0,25% menjadi 105,84 dari penutupan perdagangan sebelumnya di 105,58. ***