IDNtribune.com – Terdapat kejanggalan dalam kasus tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi.

Korban diketahui tewas dengan luka tembak di bagian kepala, Kamis (25/4/2024) di jalan mampang prapatan IV/ RT. 010/02 kelurahan tegal parang, mampang, Jakarta Selatan.

Pasalnya, 15 unit kamera CCTV dan monitor CCTV yang terpasang di lokasi kejadian dalam kondisi mati dan tidak aktif.

Spekulasi pun bermunculan apakah ada pelaku yang sengaja menghabisi nyawa korban, hingga berbagai bukti yang ada seakan sengaja dihilangkan?

Di lokasi tempat kejadian perkara atau TKP juga ditemukan sepucuk senjata yang diduga milik dari korban.
Dari informasi yang diterima, jenis senjata diketahui adalah merek HS-9, Nomor H258799, Kaliber 9,9 mm, berlaku tanggal 01 Juli 2023 s/d 02 Juli 2024.

Senjata organik itu ditemukan di kolong kursi supir, tepatnya di kaki kanan korban.

Diketahui, saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

Korban terlihat menggunakan kaos biru, dengan celana panjang hitam.

Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.

Kapolda Sulut Perintahkan Kapolresta Manado Selidiki

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan langsung menindaklanjuti informasi ada anggotanya yang tewas di Jakarta Selatan.

Irjen Pol Yudhiawan sudah memberi perintah kepada Kapolresta Manado.

“Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut,” ujar kapolda.

Irjen Pol Yudhiawan juga sudah meminta Subdit Paminal untuk berangkat ke Jakarta, menyelidiki latar belakang kasus ini.

“Mereka disana akan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat bagaimana meninggalnya, nanti kita akan infokan perkembangannya. Sampai saat ini saya belum menerima informasinya jelas, pastinya yang bersangkutan meninggal,” ujar kapolda.

Kronologi Kejadian

Diketahui, Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan oleh beberapa saksi yaitu Bobbi Adi Marta Anggota Yonif 210 dan seorang karyawan bernama Mario Fransisco Pardosi.

Awalnya, saksi Bobi sedang menyapu halaman belakang kediaman.

Tiba-tiba dia mendengar suara benturan dari arah garasi rumah tempat dia bekerja.

Dia bersama temannya langsung menuju ke arah bunyi suara itu.

Disitu dia melihat mobil Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir di garasi.

Saksi kemudian memeriksa ke dalam mobil Alphard dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan.

Disitu dia melihat anggota polresta Manado tersebut sudah tidak sadar dan di kepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah yang diduga terkena tembakan. Saat dipanggil panggil sudah tidak menjawab.

Saksi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang dan bersama sama mengecek keadaan anggota polisi tersebut.

Kabar duka, dirasakan leting (angkatan) Polisi Republik Indonesia 2009 di Sulawesi Utara (Sulut).

Pasalnya, rekan mereka Brigadir Ridhal Ali Tomo anggota satlantas Polresta Manado, dikabarkan meninggal di dalam sebuah mobil mewah Toyota Alpard hitam B-1544 QH.

Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.

Mobil dan mayat Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomo ditemukan di Jalan Mampang Prapatan IV/RT 0110/02 Kelurahan Tegal Parang Mampang Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomo, tercatat sebagai Anggota Polri angkatan 2009.

Komunitas Angkatan 2009, memiliki nama Abhinaya Jasa Dharma.

Sejumlah rekan 1 leting dengan almarhum, ramai-ramai mengungkapkan rasa duka yang mendalam.

“Semoga kebenaran kan berpihak dengan and kasiang ali, dan semoga depe kebenaran akan terungkap,” tutur salah seorang anggota rekan dari Almarhum Ridhal Ali Tomo.

Kasus kematian anggota Polri ini menjadi antensi Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, yang memerintahkan langsung Kapolresta Manado untuk melalukan penyelidikan langsung ke Jakarta.

Profil Brigpol Ridhal Ali Tomi

Nama: Ridhal Ali

Pangkat/NRP: Brigadir/90070037

Jabatan: BA Sat Lantas

Kesatuan: Polresta Manado

Tempat Tanggal Lahir: Palam, 04-07-1990

Alamat: Jaga IV, Desa Kalasey Satu, Kecamatan Mandolang

Pekerjaan: Polri. ***