Prajurit Tri Dharma Pelihara Monster Afrika di Kampung Mamba, Papua
Intan Jaya, IDNtribune.com – Hampir 1 bulan lamanya, tidak terlihat adanya aktivitas kehidupan bawah air dalam wadah penampungan air menyerupai kolam yang ada di Pos Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, Mamba, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Prov. Papua Tengah. Hampir seluruh permukaan air dikuasai oleh kedigdayaan eceng gondok, jenis tanaman gulma yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam air. Kondisi yang dapat mengakibatkan tingginya angka kematian ikan karena kekurangan kadar oksigen.
Melihat kondisi tersebut, pada Jumat (28/07/23), para ksatria Tri Dharma langsung beraksi dengan cepat dan efektif. Dalam sekejap, Sebagian tanaman eceng gondok diangkat dari kolam, tidak untuk dibuang, tetapi untuk dimanfaatkan. Daun dan batang muda eceng gondok, diolah sedemikian rupa untuk dijadikan sebagai bahan makanan alternatif bagi anggota Pos dan warga sekitar.
Kolam yang sudah mulai terbuka dari eceng gondok, selanjutnya ditabur benih ikan lele. Jenis lele yang dipilih adalah lele dumbo. “Lele dumbo tidak membuat lubang di dasar kolam, patilnya tidak beracun dan tekstur dagingnya lebih gurih”, terang Serka Slamet, ‘menteri perikanan’ di Pos Mamba.
Keberadaan monster afrika di perairan Mamba kini menjadi hiburan baru bagi anak-anak yang singgah saat jam pulang sekolah. Mereka seolah menjadi saksi keganasan monster afrika melahap makanan yang ditabur dipermukaan air. Mayor Inf Dedy Pungky, selaku Dansatgas, menjelaskan pertimbangan dipilih jenis lele dumbo karena lele yang berasal dari afrika ini memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. “Pertumbuhan lele dumbo lebih cepat dari lele lokal, waktu panen lebih cepat, sekitar 2 sd 3 bulan saja. Hasil panen nanti selain dikonsumsi sendiri, akan kita bagikan ke warga sekitar pos”, jelasnya. ***
Leave a Reply