Magetan, IDNtribune.com – Pameran “Post Hybrid” yang digelar Komunitas Seni Rupa Magetan, Magetiart, di Pendhapa Art Space Yogyakarta, resmi dibuka mulai Selasa (20/6/2023) sore.

Saat pembukaan, Bupati Magetan Suprawoto masih dalam perjalanan. Sesuai informasi dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Joko Trihono bahwa Bupati Magetan akan hadir saat malam hari untuk melihat pameran.

Disaat acara, ada sambutan beberapa orang yang ternyata membicarakan atau “ngrasani” tentang Bupati Magetan.

Semua itu berawal dari cerita Kurator Pameran Heri Kris. Ia mengatakan, suatu ketika disaat mengurasi karya seni yang akan dipamerkan lewat zoom meeting, Suprawoto, orang nomor satu di Magetan tersebut tiba-tiba datang.

“Dari situ, Pak Suprawoto memiliki perhatian yang luar biasa terhadap seniman Magetan. Jarang ada pameran yang karya senimannya diangkut pakai truk Satpol PP. Ini sampai viral, kok ada truk satpol pp di Pendapa Art Space,” katanya seperti dikutip dari laman lensamagetan.com.

Tidak hanya itu, cerita kepedulian Pemkab Magetan terhadap pelaku seni dan perupa di Magetan dilanjutkan Joko Trihono saat sambutannya.

“Dalam upaya mengembangkan kreasi seni di Magetan, Pak Bupati juga menciptakan iklim bisnisnya. Di pendopo, dan kantor Pemkab ditempel lukisan yang dibeli dari karya seniman Magetan,” ungkapnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan untuk menghidupkan seniman di Magetan sama seperti menciptakan iklim pada batik. Perajin batik mulanya ada 7, karena ada kebijakan memakai batik bagi ASN, kini batik tumbuh hingga sekitar 50-an perajin.

Rasan-rasan pak Bupati belum selesai disitu saja, masih ada Kolektor asal Magelang, Oei Hong Djien yang mengatakan akan meminta wali kotanya untuk meniru apa yang dilakukan Magetan.

“Pak wali kota saya bukan tidak peduli karya seni, tapi membeli karya seni seperti kebijakan Bupati Magetan perlu dicontoh,” katanya.

Menurut Dokter Oei, sebagian besar seniman mengandalkan kolektor untuk “hidup”. Makin ke sini, kolektor juga tak banyak. Langkah Pemerintah Daerah dengan membeli lukisan karya seniman itu sangat baik.

“Saya iri dengan Magetan. Seniman tak bisa hidup kalau karyanya gak dibeli. Saya optimistis, perkembangan seni di Magetan akan lebih cepat ketimbang daerah lain,” jelasnya.

Sebagai informasi, Pameran Post Hybrid di Pendhapa Art Space Yogyakarta akan berlangsung hingga 29 Juni 2023 mendatang. Dan pameran ini juga diikuti oleh 15 anggota komunitas Magetiart Magetan dengan 30 karya lukisan yang dipamerkan. ***