New South Wales, IDNtribune.com – Ratusan tangkai bunga diletakkan di luar Westfield Bondi Junction seiring dengan semakin banyaknya informasi yang terungkap tentang para korban penikaman di Sydney.

Seorang Ibu muda Sydney, Ashlee Good, yang menggendong putrinya Harriet yang berusia sembilan bulan, adalah salah satu korban serangan penikaman di pusat perbelanjaan yang menewaskan enam orang, keluarganya mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Minggu (14/4/2024).

Lima wanita dan seorang penjaga keamanan pria tewas dalam serangan hari Sabtu di Bondi, pinggiran Sydney, polisi mengonfirmasi pada hari Minggu, dan menambahkan bahwa 12 orang masih dirawat di rumah sakit.

Good, 38, termasuk di antara korban tewas. Polisi mengatakan putrinya berada dalam kondisi serius namun stabil di rumah sakit.

“Kami terguncang karena kehilangan Ashlee, seorang ibu yang cantik, anak perempuan, saudara perempuan, pasangan, teman, manusia yang luar biasa dan banyak lagi,” kata keluarga tersebut dalam pernyataan yang dilansir media lokal.

“Dapat kami laporkan bahwa setelah jam operasi kemarin, bayi kami saat ini baik-baik saja,” kata pihak keluarga.

Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa Good terlihat menggendong putrinya dan mencari bantuan dari orang yang lewat setelah serangan itu.

Good, seorang ahli osteopati yang menggambarkan dirinya di LinkedIn sebagai seorang profesional yang ” pandai bicara dan bersemangat”, bulan lalu menulis tentang “betapa istimewanya menjadi orang tua”, di samping foto dirinya bersama putrinya Harriet.

Di Bondi, beberapa orang meletakkan bunga di pintu masuk pusat perbelanjaan tempat penyerangan terjadi.

“Ini peristiwa yang tragis dan mengejutkan,” kata John Tognolini, 65, yang datang dari Katoomba, sebuah kota sekitar 90 km (56 mil) dari Sydney, untuk meletakkan bunga.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pada Minggu (14/4/2024) bahwa dia telah menerima pesan belasungkawa dari seluruh dunia, dan di Vatikan, seorang kardinal terkemuka mengatakan Paus Fransiskus “sangat sedih mengetahui serangan kekerasan di Sydney”.

“Dia menyampaikan jaminan kedekatan spiritualnya kepada semua orang yang terkena dampak tragedi tidak masuk akal ini, terutama mereka yang kini berduka atas kehilangan orang yang dicintai,” demikian isi telegram Vatikan. ***