Intan Jaya, IDNtribune.com – Suatu siang di Intan Jaya, terdengar teriakan dari sekelompok anak yang sedang berlari. Pada umumnya jika kita mendengar teriakan dan melihat orang berlarian identik sedang terjadi keributan. Namun kali ini berbeda, para bocah SD yang berlari seolah sedang mengejar sesuatu itu berteriak, “Ayo Singgah dulu di Terminal…terminal”, ujar mereka bersahutan.

Mulanya, warga Intan Jaya yang mendengar teriakan sekelompok anak tersebut dibuat bingung. “Angkot saja tidak ada, apalagi terminal. Anak-anak ini su gila kah pa”, sungut Nathan, seorang warga yang berpapasan dengan anak-anak berseragam merah dan putih itu. Jauhnya jarak dari rumah ke sekolah yang harus ditempuh oleh mayoritas anak-anak di Intan Jaya, membuat mereka seringkali harus berhenti di beberapa tempat untuk beristirahat, khususnya saat pulang sekolah yang bertepatan dengan jam makan siang.

Ide Dansatgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky untuk menyiapkan sarana prasarana dan fasilitas di Pos Mamba yang dinamakan “Terminal Kenyang dan Pintar”, membuat anak-anak Intan Jaya kini memiliki tempat istirahat favorit. “Kita siapkan makan siang buat anak-anak yang singgah saat pulang dari sekolah”, ujar Dansatgas. “Sebelum makan, wajibkan mereka belajar dulu, hal-hal yang ringan saja seperti baca, tulis atau baris berbaris”, jelas Perwira lulusan Akmil 2005 ini saat memberikan penekanan kepada anggota yang berjaga.

Kini, anak-anak Intan Jaya tak perlu lagi khawatir lapar saat mereka pulang sekolah. Mereka punya destinasi favorit untuk singgah. Sebuah tempat yang memberikan mereka rasa aman, nyaman dan penuh kekeluargaan, “Terminal Kenyang dan Pintar”, dari Tri Dharma untuk anak-anak Intan Jaya.