Sidoarjo, Jatim, IDNTribune.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menginspeksi kesiapan pasukan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Batalyon Arhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti di wilayah Pos Koki 3 Salimuli, Rabu, (31/5/2023).

Pangdam bersama rombongan tiba di lokasi latihan kesiapan Pamrahwan prajurit Batalyon Arhanud 8/MBC yang dilaksanakan di Desa Kali Grenceng, Kecamatan Wonotirto, Jawa Timur, pukul 11.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pemeriksaan kesiapan itu bertujuan untuk mengecek kesiapan prajurit batalyon bermaskot burung sriti ini sebelum berangkat melaksanakan penugasan Pamrahwan di wilayah Maluku Utara.

“Satgas pamrahwan dari Batalyon Arhanud 8/MBC ini dipersiapkan untuk melakukan pengamanan di daerah Maluku Utara. Jadi, sebelum mereka melakukan tugas di tempat yang sebenarnya, mereka latihan dulu disini,” kata Pangdam.

Saat memasuki pos Koki 3 Salimuli, Pangdam langsung meminta prajurit TNI yang ada di pos tersebut melakukan simulasi pamrahwan.

Satgas Pamrahwan Batalyon Arhanud 8/MBC pun sigap melaksanakan perintah sang Jenderal. Simulasi dilakukan mulai dari bagaimana prajurit TNI menghadapi masyarakat yang datang ke pos penjagaan, bagaimana menolong masyarakat ketika ada permasalahan antar warga hingga simulasi strategi pamrahwan.

Jenderal bintang dua itu, tak segan-segan langsung mengoreksi ketika ada kesalahan yang dilakukan prajurit saat melakukan simulasi.

Tidak hanya melakukan simulasi, Pangdam juga memberikan pengarahan tentang hal-hal yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas nantinya.

“Kalian harus berorientasi pada tugas pokok. Sebab, kalau kalian tidak mengetahui tugas pokok maka semuanya akan berantakan,” tegas Pangdam.

Selain itu, Pangdam mengingatkan agar prajuritnya melayani masyarakat dengan baik dengan menggunakan senyum teritorial yaitu, sapa, salam dan senyum.

“Gunakanlah senyum teritorial yaitu, sapa, salam dan senyum. Sehingga keberadaan TNI benar-benar didambakan masyarakat. Jangan kaku menghadapi masyarakat. Mereka akan baik, kalau perlakuan kalian juga baik kepada mereka,” ujar Farid Makruf mengingatkan.

Bagi yang punya keahlian, baik itu dibidang kesehatan, tenaga pendidik, maupun kerja bangunan, lanjut Pangdam, gunakan keahlian itu untuk membantu masyarakat. Sehingga kalian akan disayangi masyarakat.

“Jaga sikap kalian! Jangan berbuat ulah di tempat tugas. Jangan mabuk-mabukan!” tandasnya.

Hal lain yang disampaikan Pangdam adalah masalah kebersihan. Ia meminta agar selalu memperhatikan kebersihan pos pamrahwan agar terhindar dari penyakit seperti penyakit kulit, diare dan macam-macam jenis penyakit lainnya.

“Kalau kalian sehat, pekerjaan kalian akan beres. Tapi, kalau kalian sakit jelas tidak bisa bekerja. Untuk itu, jaga kebersihan dan kesehatan,” kata jenderal bintang dua jebolan Kopassus ini memberi amaran.

Danrem 132/Tadulako 2020-2021 itu juga mengingatkan agar tidak lupa berdoa setiap melaksanakan tugas sehingga diberikan keselamatan, keberhasilan dan kesuksesan.

Dan yang paling penting, pesan Pangdam ke Pasukan Sriti ini, dalam bertugas didaerah rawan jangan lengah. Selalu siap dan waspada setiap saat. Prajurit TNI harus menjaga keamanan diri masing-masing dan memedomani disiplin tempur.

“Kalian harus bangga dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan. Kerja dengan baik! Jangan risaukan anak istri kalian yang akan ditinggalkan. Mereka akan baik-baik saja,” tutupnya. ***