Nagreg, IDNtribune.com – Ada satu hal yang tak terlupakan dari Yonif 330 Tri Dharma Kostrad bagi masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, yakni kehangatan dan kepedulian mereka. Melalui misi “KOTEKA” (Kostrad Tebar Damai), pasukan ini bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat. Keakraban itu kembali terasa saat Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, mengunjungi markas Yonif 330 di Nagreg, Jawa Barat, Kamis, 20 Februari 2025**

“Hormat kami, Bapak Danyon. Kami datang dengan penuh rasa syukur. Hari ini, bersama sejumlah kepala bidang dan tokoh pemuda, saya ingin belajar langsung dari Yonif 330. Siapa tahu ada inovasi dan ide kreatif yang bisa kita bawa pulang ke Intan Jaya,” tutur Aner Maisini, saat tiba di markas batalyon

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Komandan Yonif 330, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto. Didampingi perwira lainnya, ia mengajak rombongan berkeliling asrama sambil memperkenalkan berbagai program inovatif yang telah dilaksanakan. “Kedatangan saudara-saudara kita dari Intan Jaya merupakan suatu kehormatan bagi kami. Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan membawa dampak positif bagi pembangunan di Intan Jaya,” tutur Dedy Pungky.

Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan formal. Lebih dari itu, ini merupakan refleksi bagaimana Ksatria Tri Dharma telah memposisikan diri tidak hanya sebagai pengawal, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat Intan Jaya. Selama bertugas di sana, mereka tidak hanya mengamankan, tetapi juga membantu mengatasi berbagai permasalahan masyarakat. Kini, hubungan erat itu terus berlanjut, melampaui batas wilayah dan ketentuan tugas.

Di mata masyarakat Intan Jaya, Yonif 330 bukan sekadar pasukan TNI, melainkan saudara. Kunjungan ini juga menjadi bukti bahwa kasih sayang yang diberikan tidak bertepuk sebelah tangan. ***