IDNtribune.comSerda Maria Jacoba Samuel, yang akrab disapa Serda Maria, tiba-tiba menjadi sorotan di media sosial.

Sebagai anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad), dia dikenal karena kecantikannya dan rambut pirangnya. Meskipun berasal dari Jayapura, orang tuanya bukan orang asli Papua, melainkan memiliki keturunan Belanda.

Serda Maria Jacoba menjabat sebagai Pembina Pendidikan Pertama Bintara di Pusat Pendidikan Kowad di Lembang, Bandung. Dia pernah menerima teguran atas rambut pirangnya dalam lingkungan militer, tetapi kemudian hal tersebut tidak lagi dipertanyakan setelah mereka tahu siapa dirinya.

Motivasi Serda Maria Jacoba untuk bergabung dengan militer berasal dari keluarganya, terutama ayahnya yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut dan pamannya yang merupakan prajurit TNI AD.

Proses kecintaannya pada persenjataan berawal dari kenangan bersama sang ayah Kolonel (Mar) Purn (Alm) Christian Samuel yang ketika itu berdinas di Kodam Trikora (sekarang Kodam XVII Cenderawasih).

Dia mengungkapkan ketika itu melihat sang ayah tampak gagah ketika membawa senjata.

“Jadi melihat orang tua dengan senjata sebagai seorang penembak. Sejak itu saya mulai sangat tertarik dengan senjata,” kata Maria.

Menjadi pelatih di Kowad memberinya pengalaman baru karena dia dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua.

Serda Maria memiliki keahlian dalam persenjataan, yang dia kembangkan sejak melihat ayahnya yang merupakan seorang perwira TNI AL. Dia telah mendalami senjata selama empat tahun sejak dinas di Pusdikpal Kodiklatad Cimahi pada tahun 2016.

Bahkan, dia memiliki kemampuan untuk mengoperasikan meriam asal Yugoslavia dengan jarak tembak mencapai 8.750 meter.

Sebelumnya, Serda Maria rajin belajar di Departemen Senjata Pusdikpal Kodiklatad sebelum akhirnya menjadi seorang guru militer. ***