Malang, IDNtribune.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengumumkan tugas baru untuk Babinsa. Ia memerintahkan agar para Babinsa mengawal mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw). Namun tak sembarang mahasiswa Unibraw yang akan dikawal Babinsa.

Rupanya, Jenderal Bintang Dua jebolan Kopassus ini memerintahkan agar para Babinsa di jajaran Kodam V/Brawijaya mahasiswa Unibraw yang tengah mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD). 

Hal ini disampaikan oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf yang hadir dalam pelepasan mahasiswa MMD di Gedung Samantha Krida Unibrawa, Jumat (30/06/2023).

Menurut Pangdam V Brawijaya, para mahasiswa harus berterimakasih kepada kampusnya yang melaksanakan program MMD tersebut.

“Saat Rektor menceritakan adanya program tersebut, saya langsung tertarik karena ini adalah cara dunia kampus khususnya mahasiswa untuk membantu pembangunan negara ini di wilayah pedesaan. Saya sangat mengapresiasi program MMD Universitas Brawijaya ini,” ungkap Mayjen TNI Farid Makruf.

Olehnya, Danrem 132/Tadulako 2020-2021 ini memberikan tugas baru kepada para Babinsa di setiap lokasi MMD agar mereka menyambut dan memperkenalkan para mahasiswa ini di mana wilayah mereka bertugas. 

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf didampingi Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf. Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya hadir dalam pelepasan mahasiswa MMD di Gedung Samantha Krida Unibrawa,
Jumat (30/06/2023). (Foto pendam v/brawijaya untuk idntribune.com)

“Jadi dengan adanya pengawalan dari Babinsa ini maka masyarakat akan jauh lebih mudah menerima para mahasiswa sehingga dapat mempermudah pelaksanaan program MMD yang telah direncanakan.” sebut penerima medali Knight of the Royal Order of Sahametrei dari Kerajaan Kamboja ini. 

Menurutnya, program MMD ini adalah kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di tengah masyarakat yang notabene akan mereka hadapi pula saat lulus nanti.

Di lokasi MMD para mahasiswa itu akan berhadapan dengan realitas kehidupan masyarakat Indonesia yang sesungguhnya. Para mahasiswa ini akan mendapatkan pelajaran langsung bagaimana menerapkan ilmunya di tengah masyarakat.

Olehnya, harap Danrem 162/Wira Bhakti, Lombok, NTB 2016—2018 ini, para mahasiswa dapat menjadikan program MMD ini sebagai tes ujian kualitas hidup mereka. Sukses hari ini adalah gambaran kesuksesan mereka di masa depan. ***