Di Tanah Papua, legenda hantu Suanggi menjadi mitos yang sohor dan menjadi momok hingga kini. Alkisah, hantu ini dianggap sangat menyeramkan dan membuat bulu kuduk meremang. Inilah yang membuat masyarakat Papua memilih hanya berada di rumah rumah saat malam datang.

Nusantara memang kaya dengan mitos dan legenda. Mulai dari putri cantik hingga cerita hantu. Tak terkecuali di Tanah Papua. Mitos dan legenda yang melekat di setiap daerah menjadi kepercayaan tersendiri bagi masyarakat setempat.

Bagi warga Papua yang bermukim di pedalaman, membicarakan soal Suanggi adalah hal yang sangat tabu. Pasalnya, Suanggi diyakini akan mendatangi mereka yang suka membicarakannya. Dikisahkan, Suanggi akan datang tiba-tiba di malam hari dan memangsa mereka.

Suanggi dalam tuturan warga asli Papua, berbentuk seperti bola api yang bisa melayang-layang di atas atap rumah. Bola api itulah yang dipercaya dapat membunuh sesiapun yang menjadi mangsanya.

Ada juga yang percaya, selain berbentuk seperti bola api itu, Suanggi juga dapat berbentuk seperti media santet yang dikirim oleh seseorang yang tidak menyukai kita.

Ada pula kabar lain, Suanggi dapat mengubah ujudnya menjadi sosok hantu wanita dengan wajah yang sangat menyeramkan. Sosok yang begitu ditakuti ini juga konon memiliki kemampuan untuk membunuh manusia, baik dari jarak dekat atau jauh.

Saat korban yang akan dibunuh berada dalam jarak dekat, Suanggi akan langsung memakan tubuh korbannya secara gaib ataupun langsung. Selain itu, Suanggi juga memiliki kemampuan lain dan tak kalah menyeramkan.

Mitos lain yang beredar adalah Suanggi hanya menyukai daging dari orang-orang Papua karena rasanya dianggap lebih nikmat ketimbang daging dari suku-suku lainnya. Maka tak perlu heran, bila Suanggi tak akan menjadikan orang dari luar Papua sebagai mangsa. ***