IDNtribune.com– Inilah sosok Lindiana Karim, wanita muda lawan perampok satu lawan satu untuk merampas kembali tas berisi uang yang dirampok.

Lindiana Karin (20) adalah petugas agen pelayanan transaksi perbankan BRILink di Jalan Cipendawa Lama, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, patut diacungi jempol karena berani melakukan perlawanan terhadap seorang pencuri yang beraksi dengan kekerasan.

Aksi Lindiana Karin ini cukup dramatis dan terekam CCTV.

Ia bersusah payah menarik jaket pelaku yang merupakan seorang pria untuk menggagalkan aksi pencurian.

Berdasarkan rekaman CCTV di toko nya bekerja, Lindiana Karim menghadapi pelaku kejahatan seorang diri.
Perampok yang kala itu mengenakan topi tersebut terlihat beberapa kali berupaya melepaskan dari tarikan Lindiana di jaketnya.

Lindiana sempat berhasil menggenggam jaket pria itu.

Namun pelaku langsung melepas jaketnya dan melarikan diri dengan dijemput rekannya menggunakan sepeda motor.

Karenanya Lindiana hanya berhasil mendapatkan barang bukti berupa jaket milik pelaku.

Sementara tas berisi uang Rp 20 juta miliknya dibawa pelaku.

Lindiana mengatakan dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat peristiwa tersebut.

“Kehilangan itu tas sama berisi uang tunai sama kartu ATM. Uangnya sekira Rp 20 juta,” kata Lindiana, Rabu (22/5/2024).

Lindiana Karim menuturkan peristiwa Selasa (21/5/2024) sekira pukul 14.55 WIB.

Bermula saat dirinya kedatangan dua orang pria berboncengan satu motor yang berniat melakukan transaksi.

Namun dua orang itu tidak turun dari sepeda motor, justru memanggil Lindiana untuk menghampirinya.

“Ada dua orang mau transaksi tapi dia tidak bisa turun dari motor mungkin pincang atau pura-pura pincang,” jelasnya.

Ketika Lindiana menghampiri kedua orang itu, dirinya diajak berkomunikasi atau ngobrol hal random.

Bahkan membuat dirinya sampai bingung dan hilang konsentrasi saat itu.

Obrolan itu diantaranya dua orang beriniat melakukan transfer tapi ingin bertanya nama pemilik rekening karena mengakunya pernah salah transfer.

“Terus saya dibikin bingung waktu ngobrol, tidak lama yang satu (pelaku) masuk ke dalam (toko) saya tidak mendengar suara ada orang masuk, karena dibikin bingung juga jadi tidak konsentrasi,” imbuhnya.

Justru Lindiana baru mengetahui adanya orang yang masuk ke toko nya itu saat posisi sudah keluar.

Wanita berambut panjang itu sontak terkejut dan berupaya bertanya kepada seorang pria itu maksud juga tujuan keluar dari tokonya.

Hanya saja pria itu tidak menjawab dan langsung melarikan diri untuk selanjutnya dihampiri diduga pelaku lainnya mengenakan sepeda motor.

Dua orang pria yang awal berkomunikasi random itu pun kemudian tancap gas ikut kabur.

“Cuma pas sempat saya nengok ke belakang ada orang di sini saya sempat tarik cuma karena dia buka jaket jadinya terlepas, langsung dijemput temennya satu orang pakai motor, total pelaku kayanya ada empat jadiny,” ujarnya.

Berdasarkan kecurigaan atas sikap para empat orang pria itu, Lindiana langsung lari ke dalam toko untuk memastikan apakah ada sesuatu yang hilang.

“Pas lihat hp masih ada, laptop juga masih ada ada saya pikir dia belum berhasil ngambil, ternyata pas saya cek di laci tasnya udah tidak ada yang isinya ada duit tadi,” lugasnya.

Menilai adanya kerugian, Lindiana langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Sementara seluruh kartu ATM yang berada di tas miliknya itu langsung diblokir dirinya.

“Udah laporan ke Polsek Rawalumbu, dan sudah dari Polda juga sudah datang nanya nanya soal kartu identitas sama ciri ciri pelaku terus kronologisnya,” pungkasnya.

Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi menjelaskan pihaknya sudah mendatangi lokasi guna mengumpulkan sejumlah informasi di lapangan guna membantu dalam penyelidikan.

Polisi kata dia juga sudah mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, untuk mengidentifikasi pelaku.

“Iya sudah kami kumpulkan sejumlah rekaman CCTV,” singkat Sukadi. ***