IDNtribune.com – Viral video seorang petugas jatuh dari atas pesawat.

Terlihat kertas yang dipegang petugas tersebut berhamburan.

Ia terlihat berjalan mundur dan seperti sedang bicara dengan kru pesawat yang lain.

Sementara perlahan tangga udah didorong oleh petugas yang lain.

Akhirnya petugas yang akan turun tak melihat tangga yang sudah didorong.

Ia akhinya terjatuh dari pesawat tersebut.

Seorang petugas di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, terjatuh dari pesawat TransNusa.

Detik-detik petugas Bandara Soetta terjatuh terekam dalam video yang kemudian diunggah ke media sosial @txttransportasi.
Tampak petugas tersebut sedang berada di sebuah pesawat. Ia kemudian berjalan keluar.

Sesampai di pintu pesawat, ia tak mengetahui bila tangga yang tersedia tak menempel pada badan pesawat, karena baru digeser oleh petugas lain.

Sontak ia terjun bebas tanpa alat pengaman apa pun. petugas bandara jatuh selang landing stairs atau tangga yang menuju pesawat digeser beberapa detik.

Petugas yang jatuh itu mengalami patah tulang imbas terjatuh dari pesawat.

“Seorang petugas bandara di Indonesia terjatuh dari pesawat Airbus A320 TransNusa setelah selang beberapa detik tangganya digeser,” tulis akun media @txttransportasi.

“Laporan dari media sosial petugas tersebut mengalami patah tulang dan telah dirawat di rumah sakit,” imbuhnya.

Penjelasan PT JAS

Terkait video viral itu, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) membenarkan bahwa ada petugasnya yang jatuh dari pesawat TransNusa di Bandara Soetta.

Melalui keterangan resminya, peristiwa itu terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 88 5110 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin (13/5/2024).

“Kejadian tersebut karena miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas passenger boarding stairs (PBS) kami, sehingga mengakibatkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS ketika hendak meninggalkan pesawat,” tulis keterangan PT JAS dikutip Kamis (16/5/2024).

Setelah kejadian tersebut, petugas FC langsung dilakukan tindakan dibawa ke emergency medical assistance di terminal bandara serta pemeriksaan lebih lanjut di RS Hermina Periuk Tangerang.

PT JAS juga meminta permohonan maaf kepada seluruh pemangku kepentingan atas ketidaknyamanan ini.

“Kami sangat bersyukur FC kami tidak mengalami cedera berat setelah kejadian tersebut,” tuturnya.

“Kami berkomitmen kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya.”

“Kami juga senantiasa meningkatkan pengawasan demi memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi pekerja maupun pengguna jasa PT JAS,” imbuhnya. ***