Profil Imam Gogor, Salah Seorang Jenderal Termuda di TNI
IDNtribune.com – Muhammad Imam Gogor Agnie Aditya adalah jenderal termuda kedua TNI setelah Brigadir Jenderal Aulia Dwi Nasrullah.
Pria penyuka olahraga paralayang ini lahir di Kediri Jawa Timur, 16 Februari 1977.
Ia pecah bintang pada umur 45 tahun 4 bulan.
Imam Gogor lulusan Akademi Militer 1998, seangkatan dengan Brigadir Jenderal Aulia Dwi Nasrullah.
Imam Gogor meraih pangkat Brigadir Jenderal TNI pada 26 Juni 2023 lalu.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menugaskannya menjadi Asisten Personil (Aspers) Kaskostad.
Pengangkatannya ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023 tanggal 26 Juni 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Saat itu Imam Gogor berusia 46 tahun 4 bulan.
Imam Gogor orang kedua di angkatannya Akmil 1998 pecah bintang.
Ia dipercaya menjabat Ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2021 sampai 2022.
Setelah menjabat ajudan, karier Imam Gogor makin cemerlang.
Pada 2022 sampai 2023, Imam Gogor menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya, Malang saat Kodam V/Brawijaya dipimpin Mayjen TNI Nurchahyanto lalu Mayjen TNI Farid Makruf.
Selanjutnya pada Juni 2023, ia pecah bintang satu saat menjabat Aspers Kaskostrad. Ia sempat bertemu lagi dengan Mayjen TNI Farid Makruf, saat lelaki kelahiran Bangkalan menjadi Kepala Staf Kostrad.
Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.
Dia kemudian menjabat Komandan Korem 083/Baladhika Jaya dan terakhir sebagai Asisten Personil Kaskostrad.
ia pernah dipercaya menjadi Komandan Upacara Pengibaran Bendera dalam HUT Kemerdekaan RI ke-75 (17 Agustus 2020).
Selain itu ia juga dipercaya Komandan Upacara Hari Lahir Pancasila Ke-76 di Gedung Pancasila, 1 Juni 2021.
Riwayat Pendidikan
- SMA Taruna Nusantara (1995)
- Akmil (1998)
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Diklapa-I
- Selapa II
- Seskoad (2012)
- Susdanyon
- Susdandim
- Sesko TNI (2022)
Riwayat jabatan
- Pama Yonif Linud 431/Satria Setia Perkasa (2000–2009)
- Wadandodikjur Rindam IV/Diponegoro (2010)
- Pabandya Ops Paspampres
- Dandenwalpri Grup A Paspampres
- Danyonif Mekanis 201/Jaya Yudha (2015–2017)
- Dandim 0506/Tangerang (2017–2018)
- Waaspers Danpaspampres (2018–2019)
- Waasops Danpaspampres (2019)
- Asops Danpaspampres (2019–2021)
- Ajudan Presiden RI (2021–2022)
- Danrem 083/Baladhika Jaya (2022–2023)
- Aspers Kaskostrad (2023–sekarang). ***
Leave a Reply