IDNtribune.comPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geogologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam mengawasi 68 Gunung Api aktif di seluruh Indonesia.

Sejauh ini, dari pengamatan Pusat Vulkanologi, sebanyak 45 Gunung Api berada pada Level 1 atau normal, 17 berada pada Level 2 atau waspada dan 6 berada pada Level III atau Siaga, sementara Level IV nihil.

Di laman resmi Pusat Vulkanologi dijelaskan bahwa Level I (Normal) di mana hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Kemudian Level II (Waspada) di mana hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas. Pada beberapa gunung api dapat terjadi erupsi.

Lalu, Level III di mana hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Sementara itu Level IV ditentukan setelah hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Gunung Api Level III:

  1. Awu – Sulawesi Utara
  2. Ili Lewotolok – Nusa Tenggara Timur
  3. Marapi – Sumatera Barat Lihat laporan
  4. Merapi – Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
  5. Ruang – Sulawesi Utara
  6. Semeru – Jawa Timur

Gunung Api Level II:

  1. Anak Krakatau – Lampung
  2. Banda Api – Maluku
  3. Bromo – Jawa Timur
  4. Dempo – Sumatera Selatan
  5. Dukono – Maluku Utara
  6. Gamalama – Maluku Utara
  7. Ibu – Maluku Utara
  8. Karangetang – Sulawesi Utara
  9. Kerinci – Jambi, Sumatera Barat
  10. Lewotobi Laki-laki – Nusa Tenggara Timur
  11. Lokon – Sulawesi Utara
  12. Raung – Jawa Timur
  13. Rinjani – Nusa Tenggara Barat
  14. Sangeangapi – Nusa Tenggara Barat
  15. Sinabung – Sumatera Utara
  16. Slamet – Jawa Tengah
  17. Soputan – Sulawesi Utara

Gunung Api Level I:

  1. Agung – Bali
  2. Ambang – Sulawesi Utara
  3. Anak Ranakah – Nusa Tenggara
  4. Arjuno Welirang – Jawa Timur
  5. Batur – Bali
  6. Batutara – Nusa Tenggara Timur
  7. Bur Ni Telong – Aceh
  8. Ciremai – Jawa Barat
  9. Colo – Sulawesi Tengah
  10. Dieng – Jawa Tengah
  11. Ebulobo – Nusa Tenggara Timur
  12. Egon – Nusa Tenggara Timur
  13. Galunggung – Jawa Barat
  14. Gamkonora – Maluku Utara
  15. Gede – Jawa Barat
  16. Guntur – Jawa Barat
  17. Ijen – Jawa Timur
  18. Ile Werung – Nusa Tenggara Timur
  19. Ili Boleng – Nusa Tenggara Timur
  20. Inielika – Nusa Tenggara Timur
  21. Inierie – Nusa Tenggara Timur
  22. Iya – Nusa Tenggara Timur
  23. Kaba – Bengkulu
  24. Kelimutu – Nusa Tenggara Timur
  25. Kelud – Jawa Timur
  26. Kie Besi – Maluku Utara
  27. Lamongan – Jawa Timur
  28. Lereboleng – Nusa Tenggara Timur
  29. Lewotobi Perempuan – Nusa Tenggara Timur
  30. Mahawu – Sulawesi Utara]
  31. Papandayan – Jawa Barat
  32. Peut Sague – Daerah Istimewa Aceh
  33. Rokatenda – Nusa Tenggara Timur
  34. Salak – Jawa Barat
  35. Seulawah Agam – Daerah Istimewa Aceh]
  36. Sirung – Nusa Tenggara Timur
  37. Sorikmarapi – Sumatera Utara
  38. Sumbing – Jawa Tengah
  39. Sundoro – Jawa Tengah
  40. Talang – Sumatera Barat
  41. Tambora – Nusa Tenggara Barat
  42. Tandikat – Sumatera Barat
  43. Tangkoko – Sulawesi Utara
  44. Tangkuban Parahu – Jawa Barat
  45. Wurlali – Maluku

Demikian informasi pengamatan gunung api aktif di Indonesia. Semoga bermanfaat. ***